2 Atlet Judo asal Georgia Dicabut Medalinya karena Langgar Protokol COVID-19
By Nad
nusakini.com - Internasional - Dua atlet judo pria dari negara Georgia telah didiskualifikasi dari Olimpiade Tokyo karena meninggalkan wisma atlet untuk berjalan-jalan. Juru bicara panitia Olimpiade mengatakan yang dilakukan kedua atlet ini merupakan pelanggaran protokol kesehatan untuk Olimpiade.
Ini merupakan pertama kalinya peserta Olimpiade dihapus gelar dan kemenangannya sejak pertandingan dimulai pada tanggal 23 Juli. Dua atlet ini merupakan peraih medali perak, Vazha Margvelashvili dan Lasha Shavdatuashvili.
Aturan untuk para peserta yang terdapat dalam buku pedoman, menyatakan atlet "hanya boleh meninggalkan akomodasi untuk pergi ke lokasi pertandingan dan beberapa lokasi terbatas yang sudah masuk ke dalam rencana aktivitas, dimana lokasi-lokasi ini masuk ke dalam daftar lokasi yang diizinkan."
Para atlet dilarang untuk berjalan-jalan di kota dan mengunjungi lokasi wisata, toko, restoran, bar atau gym, dan tidak diperbolehkan menggunakan transportasi umum. Buku pedoman ini berisi daftar peringatan seperti pendiskualifikasian dan penghapusan akreditasi untuk yang melanggar.
Margvelashvili maju ke babak final untuk kelas berat 66kg, namun ia kalah melawan atlet Jepang Hifumi Abe pada hari Minggu (25/7). Sedangkan Shavdatuashvili mendapatkan medali perak setelah kalah melawan Shohei Ono dalam pertandingan kelas 73kg pada hari Senin (26/).
Menurut sebuah laporan media, dua atlet ini terlihat menggunakan seragam negara Georgia mereka pada hari Selasa (27/7) malam, di mana mereka sedang berfoto di dekat Tokyo Tower bersama beberapa orang lainnya.